Basa-Basi.Biz.Id - Pemerintah Kabupaten Sumenep pada tahun ini kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar untuk mendukung pelaksanaan program beasiswa. Kabar ini disampaikan oleh Kabid Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, Fajarisman.
Fajarisman menjelaskan bahwa sumber dana untuk program beasiswa ini berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Pemkab Sumenep telah menetapkan kuota sebanyak 520 penerima beasiswa, dan masing-masing penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,5 juta.
Dalam keterangannya, Fajarisman mengungkapkan bahwa semua calon penerima beasiswa sudah mengajukan permohonan atau proposal sejak tahun 2023, dan jumlah pemohon yang masuk persis sesuai dengan kuota yang disediakan. Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan proses verifikasi dan validasi (verval) di lapangan untuk memastikan kelayakan calon penerima bantuan beasiswa.
Beberapa kriteria harus dipenuhi oleh pemohon agar bisa mendapatkan bantuan beasiswa. Pertama-tama, pemohon harus berstatus sebagai mahasiswa aktif. Selain itu, pemohon tidak boleh tercatat sebagai penerima beasiswa yang sama selama masa kuliah.
"Fajar" - panggilan akrab Fajarisman - menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan verifikasi langsung ke rumah pemohon. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah pemohon layak atau tidak sebagai penerima beasiswa.
Pihaknya menyadari bahwa sebagian pemohon mungkin tidak akan lolos dalam proses verifikasi dan validasi. Beberapa alasan dapat menjadi pemicu ketidaklolosan, seperti ketidakaktifan dalam kuliah atau pernah menerima program beasiswa sebelumnya.
Setelah menyelesaikan proses verval dan menentukan calon penerima yang memenuhi syarat, pihak Dinsos P3A Sumenep akan mengirim surat kepada Bupati untuk ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) bupati.
Masdawi, anggota Komisi IV DPRD Sumenep, turut angkat bicara terkait program beasiswa ini. Menurutnya, program beasiswa yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep harus memiliki dampak positif bagi masyarakat. Tujuannya adalah untuk meringankan beban biaya pendidikan para mahasiswa dan mahasiswi.
Masdawi menekankan pentingnya agar program beasiswa ini tepat sasaran dan benar-benar diberikan kepada mereka yang memang tidak mampu. Ia juga menyuarakan ide untuk mempertimbangkan penambahan alokasi anggaran agar cakupan program beasiswa semakin luas.
"Kami akan melakukan pengecekan by name by address penerima beasiswa. Secara bersamaan, kami akan mencari informasi di lapangan untuk memastikan bahwa bantuan ini benar-benar diberikan kepada yang membutuhkannya," janji Masdawi.
Pentingnya menjaga tepat sasaran dalam penyaluran program beasiswa menjadi sorotan utama, seiring dengan upaya Komisi IV DPRD Sumenep untuk memastikan bahwa dana yang dialokasikan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Dengan demikian, diharapkan program beasiswa ini tidak hanya menjadi bentuk bantuan finansial semata, tetapi juga dapat menjadi investasi dalam menciptakan generasi yang lebih berkualitas melalui pendidikan. (as)
Tags: #sumenep, #dprd sumenep, #komisi iv, #komisi iv dprd sumenep, #masdawi, #masdawi komisi vi dprd sumenep, #masdawi dprd sumenep