Disperkimhub Sumenep Kembali Ajukan Bantuan Keuangan ke Pemprov Jatim, Komisi III DPRD Sumenep Sarankan Prioritaskan Perbaikan Pelabuhan yang Utama

Advertisement

Disperkimhub Sumenep Kembali Ajukan Bantuan Keuangan ke Pemprov Jatim, Komisi III DPRD Sumenep Sarankan Prioritaskan Perbaikan Pelabuhan yang Utama

Sabtu, 06 Januari 2024

Disperkimhub Sumenep Kembali Ajukan Bantuan Keuangan ke Pemprov Jatim, Komisi III DPRD Sumenep Sarankan Prioritaskan Perbaikan Pelabuhan yang Utama



Basa-Basi.Biz.Id - Pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Sumenep tidak berhasil mendapatkan Bantuan Keuangan (BK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Dana tersebut sebenarnya sangat dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi di beberapa pelabuhan di kepulauan. Oleh karena itu, pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali mengajukan permohonan Bantuan Keuangan.

Imam Afif Rusidy, Kabid Prasarana dan Keselamatan Transportasi Disperkimhub Sumenep, menjelaskan bahwa pada tahun lalu pihaknya telah mengusulkan Bantuan Keuangan kepada Pemprov Jatim. Usulan tersebut ditujukan untuk memperbaiki Pelabuhan Brakas di Kecamatan/Pulau Raas, dan Pelabuhan Tarebung di Kecamatan Gayam Pulau Sapudi. Namun, anggaran sebesar Rp 5 miliar yang diajukan tidak disetujui dengan alasan tidak adanya rekomendasi dari Gubernur Jatim.

Afif Rusidy menyatakan bahwa pihaknya tetap berupaya untuk mendapatkan Bantuan Keuangan dari Pemprov Jatim, dan pada tahun ini kembali mengajukan permohonan tersebut. Ia menyadari bahwa mendapatkan Bantuan Keuangan tidaklah mudah, mengingat banyak kabupaten/kota lain di Jatim juga mengajukan permohonan serupa. Oleh karena itu, komunikasi yang intens dengan Pemprov Jatim menjadi hal yang sangat penting.

Menurutnya, upaya akan terus dilakukan agar dua pelabuhan tersebut dapat segera diperbaiki. Salah satu cara yang diupayakan adalah melalui perubahan anggaran keuangan (PAK), mengingat anggaran untuk tahun ini sudah disahkan. "Kita lihat dulu situasinya seperti apa. Kalau memungkinkan, nanti kami ajukan di PAK," tambahnya.

M. Muhri, anggota Komisi III DPRD Sumenep, menyampaikan bahwa perbaikan pelabuhan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, ia menyarankan agar dinas terkait memprioritaskan perbaikan pada pelabuhan yang paling penting. "Sebaiknya perbaiki yang paling urgen dulu," katanya.

Afif Rusidy menegaskan bahwa perbaikan pelabuhan di kepulauan memang harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Keberadaannya dianggap sangat penting untuk menunjang kelancaran aktivitas masyarakat kepulauan. (nh)





Tags: #sumenep, #dprd sumenep, #komisi iii, #komisi iii dprd sumenep, #muhri, #muhri komisi iii dprd sumenep, #muhri dprd sumenep